CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Kamis, 18 Juni 2009

The Blues





Chelsea F.C. (Chelsea Football Club), juga dikenal sebagai The Blues atau sebelumnya sebagai The Pensioners, adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris dan bermarkas di kota London. Klub ini didirikan oleh H.A. Mears pada tahun 1905, dan memiliki lapangan sendiri yang dapat menampung sekitar 42.360 penonton, bertempat di Fulham, London Barat.

Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea telah memenangi tiga gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06), empat Piala FA (1970, 1997, 2000, 2007), empat Piala Liga (1965, 1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).

Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drake sebagai manajer.

Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyader minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich. Tapi beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian keduanya, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.

Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Pada tahun 2006, Chelsea mampu kembali menjuarai Liga Utama Inggris. Tahun 2007, Chelsea berhasil juara Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Pada musim 2007-08, pelatih Jose Mourinho diganti oleh Avram Grant. Diawal masa kepelatiha Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu diajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi yang cukup baik itu tetap membuat Grant harus dipecat di akhir musim.

Chelsea memiliki beberapa pemain-pemain Inggris yang dianggap terbaik saat ini, di antaranya yaitu John Terry (kapten) dan Frank Lampard.

PERSIK kuuu


SEPAK BOLA: Pelatih Persik Mundur

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - KEDIRI - Pelatih Persik Kediri, Aji Santoso, resmi mundur dari jabatannya sebagai pelatih dan akan bergabung ke Persebaya dalam pertandingan play off."Sebenarnya ini adalah pertandingan terakhir saya menangani Persik Kediri, setelah ini saya langsung ke Persebaya," katanya usai pertandingan antara Persik vs Persita Tangerang di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Rabu petang.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Ia mengaku berat meninggalkan Persik. Namun, karena kendala tidak adanya kesepakatan kontrak dengan ketua umum Persik, ia memilih pindah ke klub lain.

Bahkan, ia mengaku Wali Kota Kediri sudah memintanya untuk tinggal dan menyanggupi dengan nilai kontrak sesuai permintaannya.

"Sayangnya, kalah cepat, karena saya sudah menerima uang transfer untuk melatih Persebaya," kata Aji.

Ia mengaku, selama lima bulan bergabung dengan Persik sangat menyenangkan, bahkan sangat berharga karena Persik dapat lolos dari degradasi, walaupun dengan segudang permasalahan, terutama keuangan.

Aji sempat meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Kediri, jika selama menjadi Pelatih Persik dianggap prestasinya kurang memuaskan.

Menyinggung langkah selanjutnya usai menangani play off dengan Persebaya Surabaya, Aji juga terang-terangan akan bergabung dengan Persisam Samarinda.

Sementara itu, Sekretaris Persik, Barnadi mengaku, hingga kini belum ada kesepakatan antara pemain dengan ketua umum masalah kontrak, mengingat kontrak mereka berakhir 10 Juni.

Ia hanya mengatakan, para pemain diberi kesempatan hingga tiga hari kedepan, untuk memutuskan tetap bergabung dengan Persik atau memilih hengkang.

"Setidaknya, para pemain diberi waktu hingga tiga hari kedepan, pascakontrak mereka habis. Setelah itu, terserah kepada keputusan mereka," kata Barnadi.

Aji Santoso bergabung dengan Persik Kediri pada pertengahan musim kompetisi ini, menggantikan pelatih asal Moldova, Arcan Iurie. Tingkat prestasi pelatih kelahiran Kepanjen, Malang, 6 April 1970 ini, tergolong fenomenal.

Ia berhasil mengantarkan tim PON Jatim meraih emas di PON Kalimantan Timur 2008. Bahkan, ia juga berhasil mempersembahkan medali perunggu dalam Pekan Olahraga Mahasiswa tingkat Asean, di Kuala Lumpur, Malaysia.

Terlebih, saat di Persik Kediri, walaupun dengan pemain seadanya, terutama pemain lokal, Persik masih mampu bersaing dengan klub hingga di papan atas.

Selain Aji, Hamka Hamzah dipastikan juga hengkang. Bahkan, M. Roby juga dikabarkan akan bergabung ke Persisam, mengingat kabar yang beredar kontrak Hamka satu paket dengan M. Roby.

Pemain Persik lainnya, Akhmad Kurniawan dan Ronald Fagundez kemungkinan juga bakal meninggalkan tim yang berjuluk "Macan Putih" tersebut. Bahkan tersiar kabar, Usep Munandar juga bakal hengkang ke Persib Bandung. (sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
Readmore »»

Artificial Lift

Apakah yang Dimaksud dengan Artificial Lift?


Artificial lift adalah metode yang digunakan untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak bumi, dari dalam sumur ke atas permukaan. Ini biasanya dikarenakan tekanan reservoir tidak cukup tinggi untuk mendorong fluida sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah.

Artificial lift umumnya terdiri dari 5 macam yang digolongkan menurut jenis peralatannya.

1. Gas Lifting, menginjeksika gas (umumnya gas alam) ke dalam kolom minyak di dalam sumur sehingga berat minyak menjadi lebih ringan dan lebih mampu mengalir ke permukaan.

2. Sucker Rod Pumping, menggunakan pompa electric-mechanical yang dipasang dipermukaan. Dengan menggunakan prinsip katub searah, pompa ini akan mengangkat fluida formasi ke permukaan. Karena pergerakaannya naik turun seperti mengangguk, pompa ini dikenal dengans ebutan pompa angguk.

3. Subsurface Electrical Pumping, menggunakan pompa sentrifugal bertingkat yang digerakkan oleh moto listrik dan dipasang jauh di dalam sumur.

4. Jet Pump, Fluida dipompakan ke dalam sumur dengan tekanan yang tinggi lalu disemprotkan lewat nozzle ke dalam kolom minyak. Melewati lubang nozzle, fluida ini aka bertambah kecepatan dan energy kinetiknya sehingga mampu mendorong minyak sampai permukaan.

5. Progressive Cavity Pump, pompa dipasang di dalam sumur, tetapi motor dipasang di permukaan. Keduanya dihubungkan dengan batang baja yang disebut dengan sucker rod.

Penyebab Kick dan Blowout


Pada saat pemboran berlangsung normal, pada umumnya menggunakan metoda Overbalance Drilling, artinya di dalam lubang sumur diisi dengan lumpur yang memiliki densitas tertentu sehingga memiliki tekanan hidrostatis yang melebihi tekanan formasi (tekanan fluida pada pori batuan bawah tanah) yang ditembus, namun pada kasus yang lain terdapat pula metoda Underbalance Drilling yang biasa dipakai untuk menembus tekanan formasi yang sangat rendah, bahkan lebih rendah dari kolom air tawar sekalipun yang dikenal dengan zona subnormal.
- Hal ini dikatakan Ketua Majelis Ahli Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Dr-Ing Ir Rudi Rubiandini ketika dikonfirmasi perihal penyebab kecelakaan pengeboran di sumur eksplorasi migas di Indonesia, Rabu (9/8).
Kick adalah proses merembesnya fluida formasi (minyak, gas, atau air) dari dalam tanah masuk ke lubang yang sedang dibor tanpa disengaja. Hal ini dapat terjadi ketika tekanan di dalam lubang lebih kecil dari tekanan formasi yang ditembus, yang seharusnya justru tekanan hidrostatis lumpur lebih besar dari formasi yang sedang ditembus pahat pemboran.
Blowout adalah aliran fluida formasi (bawah tanah) yang tidak terkendali yang merupakan kelanjutan dari kick yang tidak terkendalikan. “Saat ini, kita kenal Surface Blowout (SBO) yang merupakan aliran tak terkendali yang sampai di atas permukaan tanah melalui lubang sumur, sedangkan Underground Blowout (UGBO) terjadi di bawah permukaan tanah dan merembes ke permukaan atau ke lapisan lain di luar lubang sumur,” kata pengamat independen bencana luapan lumpur Porong dari ITB ini.
Rudi mengatakan, secara statistik sekitar 65% dari blowout yang terjadi merupakan UGBO. Dimana biaya yang diperlukan untuk pengendalian UGBO bisa dari ratusan ribu dollar sampai puluhan juta dolar. Sejarah di Indonesia pernah menghabiskan biaya sebesar 30 juta dolar di salah satu perusahaan di Kalimantan timur, dan ada pula yang sampai 60 juta dolar juga di Kalimantan timur karena terjadinya di lapangan migas di laut.

Penyebab Kick
Penyebab kick yang paling sering terjadi adalah dimulai dengan kejadian Lost-Circulation, yaitu masuknya sebagian lumpur pemboran kedalam formasi yang mengakibatkan kolom fluida di dalam sumur turun dan akhirnya tekanan di dalam sumur menjadi lebih kecil dari tekanan formasi, walaupun secara densitas equivalen lumpur yang dipakai sudah cukup berat.
Penyebab kedua adalah menembus zona abnormal, dimana tekanan yang dimiliki formasi jauh lebih besar dari lapisan sebelumnya dan melampaui tekanan hidrostatik yang dimiliki lumpur pemboran di dalam lubang. Kasus ini akan menjadi tambah sulit ketika zona abnormal tersebut mengandung gas.
Penyebab ketiga adalah terjadinya efek swabbing (sedotan) pada saat pipa pemboran ditarik ke permukaan, seperti halnya sebuah suntikan yang sedang ditarik akan menghasilkan efek menyedot, sehingga seolah-oleh tekanan hidrostatis lumpur berkurang jauh, dan pada saat sudah lebih rendah dari tekanan formasi maka akan merangsang fluida dari formasi keluar menuju lubang sumur.

Penyebab Blowout
Penyebab terjadinya blowout yaitu ketika kick tidak dapat tertanggulangi, baik karena kick datangnya terlalu cepat, atau karena operator yang terlalu lambat mengetahui, atau karena memang secara alamiah alamnya sangat ganas, misalnya zona gas yang bertekanan sangat tinggi.
“Ketika blowout akhirnya terjadi, maka kecenderungan pertama akan mengakibatkan SBO, kemudian petugas biasanya akan dengan segera menutupkan Blow Out Preventer (alat yang berfungsi sebagai penyekat di permukaan), kemudian dilakukan proses Pressure Control untuk segera mengeluarkan fluida kick dengan cara memompakan lumpur yang sesuai dan membuka valve sesuai prosedur,” ujar Dosen yang sebentar lagi menjadi Guru Besar bidang pemboran ITB ini.
Namun, adakalanya ketika proses pressure control dilakukan ternyata kekuatan tekanan dari bawah jauh melebihi kekuatan batuan ataupun casing di bagian atas, maka bisa terjadi UGBO.
Penyebab sampai terjadinya UGBO secara teknis, pertama, akibat tekanan di dalam lubang sumur melampaui kekuatan formasi, pada saat mengeluarkan kick. Baik kick yang disebabkan oleh formasi abnormal ataupun akibat kecelakaan loss and kick.
“Cara penanggulangannya ialah hentikan operasi, injeksikan lumpur berat yang sesuai, semen sebagian, dan pasang casing string tambahan,” tuturnya.
Penyebab UGBO, kedua, adanya gas yang mengalir di annulus di belakang casing setelah penyemenan. Kerusakan yang terjadi biasanya sangat cepat dan ekstrim. Pilihan pengendalian blowout sangat terbatas. Kehilangan sumur ataupun platform sudah umum terjadi pada kasus ini.
Menurut dia, lumpur dengan berat tertentu dibutuhkan untuk menangani skenario kecilnya perbedaan mud-weight dan formation integrity. Pengeboran selanjutnya pasti membutuhkan penambahan berat lumpur yang mungkin saja dapat melebihi formation integrity. Mud losses dapat saja langsung terjadi pada lapisan atas. Solusinya Casing atau liner harus dipasang dan disemen agar dapat mengisolasi zona-zona pada interval yang lebih dalam dan bertekanan tinggi.
Ketiga, terjadi UGBO saat melakukan Sidetracking pada sumur yang sebelumnya kick, pipa seringkali tersangkut (stuck) di sebagian besar bagian openhole, terutama di bagian atas dekat dudukan casing. Sidetracking dimulai dengan menaruh dasar yang yang kokoh, seperti whipstock, untuk memulai pembelokan arah. Cara yang paling tua dan umum dilakukan adalah menggunakan cement plug pada bagian openhole di atas drillstring fish. Bagian atas cement plug kemudian dibor hingga mengenai bagian semen yang kokoh. Proses ini pada akhirnya hanya dapat menyisakan sebagian kecil semen di atas fish. Hal ini dapat mengakibatkan UGBO kembali terjadi. Skenario ini sangat berbahaya serta sulit dikendalikan,
Keempat, akibat kegagalan sekat semen di annulus, problematika produksi seperti ini dapat juga mengakibatkan terjadinya UGBO selama masa produksi normal, yaitu: turunnya tekanan produksi, sementara tekanan di zona lain, baik di bawah maupun di atas zona produksi, tetap sama seperti semula. Seiring dengan meningkatnya perbedaan tekanan antara formasi tersbut, akan mengakibatkan potensi pecahnya semen yang menjadi penyekat selama ini. Kegagalan fungsi sekat semen mengakibatakan fluida dapat mengalir secara vertikal ke atas ataupun ke bawah. Solusi yang efektif adalah Perforasi dan squeeze cementing di antara interval aliran.
Kelima, kegagalan casing dapat mengakibatkan terjadinya UGBO juga. Tingkat kerusakannya merupakan fungsi dari kedalaman sumber kebocoran dan tekanan sumber aliran. Semakin dalam letak kebocoran, semakin kecil kemungkinan aliran akan menuju ke permukaan.
Dia mengatakan, dari contoh-contoh tersebut menguraikan sebagian besar penyebab umum terjadinya kick dan blowout, baik SBO maupun UGBO.
“Hal tersebut harus dipahami dengan seksama dan selalu dikaji secara periodik untuk meyakinkan bahwa tim pengeboran memahaminya dan memasukannya dalam perencanaan kemungkinan yang akan terjadi. Yang lebih penting lagi, gejala-gejalanya pun harus selalu diperhatikan saat pengeboran sumur berlangsung oleh setiap pelaksana pemboran untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya kick maupun blowout,” imbaunya.

Ahli Geologi Dunia Nilai Lumpur Lapindo Akibat Pengeboran

Perlahan namun pasti penyebab sebenarnya dari luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo mulai terungkap. Mayoritas pakar geologi internasional menilai bahwa semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo adalah akibat pengeboran.

***
Afrika Selatan, 28 Oktober 2008. AAPG 2008 International Conference & Exhibition dilaksanakan di Cape Town International Conference Center, Afrika Selatan, tanggal 26-29 Oktober 2008, merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh American Association of Petroleum Geologists (AAPG) dan dihadiri oleh ahli geologi seluruh dunia.


Pada acara ini disampaikan sekitar 600 makalah dalam 97 tema yang berbeda, dan terdapat 6 buah tema khusus yang sangat dianggap penting yaitu “Lusi Mud Volcano: Earthquake or Drilling Trigger”. Tema ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 28 oktober 2008 jam 13.30 waktu setempat.
Pada ruangan tersebut hadir ahli geologi manca negara yang sebagian mereka adalah juga pernah menghadiri pertemuan di London seminggu yang lalu dengan tema yang sama, pertemuan yang sudah berlalu itu menghasilkan suatu pertanyaan besar dan mengerucut pada data pemboran yang harus dikaji dan diperjelas.


Peserta diskusi sekitar 90 ahli tersebut yang tentunya akan memberikan opini yang netral dan obyektif datang tepat waktu dan penuh dengan antusiasme yang tinggi, dan disambut dengan selembar informasi perkembangan terakhir yang dikeluarkan Lapindo. Dimana sebelumnya Lapindo juga telah membagi-bagikan Brosur 6 halaman berwarna dengan kualitas lux yang menjelaskan tentang seluruh kegiatan yang telah dilakukan di lapangan kepada peserta konferensi.


Selama pertemuan, terdapat 4 (empat) pembicara yaitu :


1. Dr.Adriano Mazzini dari Unversitas Oslo seorang ahli Mud Vulcano yang selama ini sangat yakin dengan teori bahwa lumpur lapindo disebabkan oleh gempa Yogyakarta.


2. Nurrochmat Sawolo sebagai ahli pemboran dari lapindo yang mengetahui seluk beluk pemboran di sumur BJP-1 sejak persiapan, pelaksanaan sampai semburan terjadi di Sidoardjo, yang dibantu Bambang Istadi.


3. Seorang pembicara dari Universitas Curtin Australia yaitu Dr. Mark Tingay ahli gempa yang berpendapat bahwa energi gempa Yogyakarta terlalu kecil sebagai penyebab terjadinya semburan di Sidoardjo.


4. Prof. Richard Davies dari Universitas Durham Inggris, ahli geologi yang bekerjasama dengan ahli pemboran Indonesia yang diwakili oleh Susila Lusiaga dan Rudi Rubiandini dari Institut Teknologi Bandung yang menyampaikan secara detail dan jelas data-data dan bukti selama proses kejadian dilihat dari sisi operasi pemboran.


Sejumlah tidak kurang dari 20 penanya menghangatkan dan mempertajam materi diskusi yang mengarah pada penyebab yang sebenarnya, kemudian dilanjutkan dengan sesi perdebatan yang melibatkan seluruh opini yang berkembang dan dimoderatori oleh ahli geologi senior dari Australia.


Acara diskusi berjalan sekitar 2,5 jam tersebut diakhiri dengan voting (pengambilan pendapat) oleh seluruh peserta yang hadir untuk memperoleh kepastian pendapat para ahli dunia tersebut dengan menggunakan metoda langsung angkat tangan.


Hasil dari voting tersebut menghasilkan 3 (tiga) suara yang mendukung GEMPA YOGYA sebagai penyebab, 42 (empat puluh dua) suara menyatakan PEMBORAN sebagai penyebab, 13 (tiga belas) suara menyatakan KOMBINASI Gempa dan Pemboran sebagai penyebab, dan 16 (enam belas suara) menyatakan belum bisa mengambil opini.


Dengan kesimpulan ahli dunia seperti ini, tidak perlu diragukan dan didiskusikan lagi bahwa penyebab sembura

SISTEM PEMUTAR (ROTATING SISTEM)

1. TEORI DASAR

Fungsi utama sistem pemutar adalah untuk memutar rangkaian pipa bor dan memberikan beban (beratan) pada bagian atas dari pahat selama operasi pemboran berkangsung. Selain itu peralatan putar juga berfungsi untuk menggantungkan rangkaian pipa bor yaitu dengan slip yang dipasang (dimasukkan) pada rotary table ketika disambung atau melepas bagian-bagian drill pipe.

Sistem pemutar ini terdiri dari tiga sub komponen utama, yaitu :
1. Peralatan putar (rotary assembly)
2. Rangkaian pipa bor
3. Mata bor atau pahat (bit)

2. PERALATAN PUTAR

Peralatan putar ditempatkan pada lantai bor di bawah crown block dan diatas lubang. Peralatan putar terdiri dari Meja putar, Master bushing, Kelly bushing, dan Rotary Slip.

a. Meja putar

Meja putar (rotary table) berfungsi untuk :

• Meneruskan gaya putar dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui kelly bushing dan kelly.
• Menahan pipa bor dalam lubang pada saat penyambungan atau pelepasan pipa bor dilakukan.
Tenaga dari prime mover disalurkan ke rotary table dengan dua cara, yaitu :
• Dengan menggunakan rantai melalui drawwork.
• Langsung dari prime mover dengan belt.

b. Master bushing

Master bushing merupakan bagian dari rotary table yang berfungsi sebagai kedudukan kelly bushing atau rotary slip.

c. Kelly bushing

Kelly bushing berfungsi untuk meneruskan tenaga putardari rotary table ke rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung.

d. Rotary Slip

Rotary slip akan berfungsi sebagai penggantung rangkaian pipa bor pada saat dilakukan penyambungan ataupun pelepasan bagian rangkaian pipa bor. Pemasangannya dilakukan dengan cara memasukkannya ke dalam master bushing.

Fracturing

Apakah tujuan stimulasi ?
Stimulasi (stimulation) adalah proses mekanikal dan/atau chemical yang ditujukan untuk menaikan laju produksi dari suatu sumur. Metode stimulasi dapat dikategorikan tiga macam yang semuanya memakai fluida khusus yang dipompakan ke dalam sumur.
Pertama, wellbore cleanup. Fluida treatment dipompakan hanya ke dalam sumur, tidak sampai ke formasi. Tujuan utamanya untuk membersihkan lubang sumur dari berbagai macam kotoran, misalnya deposit asphaltene, paraffin, penyumbatan pasir, dsb. Fluida yang digunakan umumnya campuran asam (acid) karena sifatnya yang korosif.
Yang kedua adalah yang disebut stimulasi matriks. Fluida diinjeksikan ke dalam formasi hidrokarbon tanpa memecahkannya. Fluida yang dipakai juga umumnya campuran asam. Fluida ini akan “memakan” kotoran di sekitar lubang sumur dan membersihkannya sehingga fluida hidrokarbon akan mudah mengalir masuk ke dalam lubang sumur.
Teknik ketiga dinamakan fracturing; fluida diinjeksikan ke dalam formasi dengan laju dan tekanan tertentu sehingga formasi akan pecah atau merekah. Pada propped fracturing, material proppant (mirip pasir) digunakan untuk menahan rekahan formasi agar tetap terbuka. Sementara pada acid fracturing, fluida campuran asam digunakan untuk melarutkan material formasi di sekitar rekahan sehingga rekahan tersebut menganga terbuka. Rekahan ini akan menjadi semacam jalan tol berkonduktivitas tinggi dimana fluida hidrokarbon dapat mengalir dengan lebih optimum masuk ke dalam sumur.

Lost" dan "Gain"

Lost" dan "Gain"

Istilah "lost and gain" dalam operasi pengeboran ini sangat lazim dan sangat sering terjadi. Saat ini sudah ada alat yg disebut BOP (BlowOut Preventer), alat ini yang akan digunakan ketika terjadi lost-gain, sebagai katup pengaturnya.
Apabila beratjenis lumpur pemboran memiliki berat yg lebih berat dari tekanan formasi maka akan terjadi masuknya lumpur ke formasi yg porous. Lost merupakan kejadian ketika lumpur masuk ke formasi ini.
Apabila BJ lumpur terlalu kecil, maka lumpur tidak kuat menahan aliran fluida dari pori-pori batuan. Lah, ya saat itu terjadi "gain" atau adanya tambahan fluida yg masuk kedalam lubang sumur. Kalau hal ini tidak teratasi atau terlewat karena proses penyemburannya sangat cepat maka aliran fluida dari batuan didalam tanah ini terjadi terus menerus, Seterusnya fluida akan muncrat keluar melalui lubang sumur dan lubang ditengan pipa pemboran. Ini yang disebut sebagai semburan liar atau "blowout". Yang keluar bisa berupa minyak, gas, ataupun air dan bahkan campuran.Kondisi tekanan masing-masing lapisan di dalam bumi sana itu tidak seragam, juga tidak di setiap tempat sama. Tekanan fluida pada Batugamping (karbonat) di formasi Kujung di BD-Ridge yang memanjang dari lapangan BD ke daerah Porong ini, berbeda dengan Bagtugamping kujung di Laut Jawa. Berbeda pula perilaku dan sebaran tekanannya dengan batugamping di Baturaja Sumatra, berbeda pula dengan yang di Irian. Memang secara mudah semakin dalam,maka tekanannya semakin besar. Namun ada kalanya sebuah lapisan mempunyai tekanan yg rendah atau bahkan bila disetarakan dengan tinggi kolom air memiliki tekanan dibawah berat jenis air. Ketika ada dua zona tekanan yg berbeda inilah pen-design sebuah sumur harus jeli. Harus tahu dimana harus memasang selubung (casing) yang tepat. Pipa selubung (casing) ini berfungsi untuk mengisolasi zona bertekanan tidak normal, sehingga penanganannya lebih mudah tidak menimbulkan komplikasi.

Fakta dasar LNG


LNG menawarkan kepadatan energi yang sebanding dengan bahan bakar petrol dan diesel dan menghasilkan polusi yang lebih sedikit, tetapi biaya produksi yang relatif tinggi dan kebutuhan penyimpanannya yang menggunakan tangki cryogenic yang mahal telah mencegah penggunaannya dalam aplikasi komersial.

Kondisi yang dibutuhkan untuk memadatkan gas alam bergantung dari komposisi dari gas itu sendiri, pasar yang akan menerima serta proses yang digunakan, namun umumnya menggunakan suhu sekitar 120 and -170 derajat celsius (methana murni menjadi cair pada suhu -161.6 C) dengan tekanan antara 101 dan 6000 [kilopascal|kPa]] (14.7 and 870 lbf/in²).Gas alam bertakanan tinggi yang telah didapat kemudian diturunkan tekanannya untuk penyimpanan dan pengiriman.

Kepadatan LNG kira-kira 0,41-0,5 kg/L, tergantung suhu, tekanan, dan komposisi. Sebagai perbandingan, air memiliki kepadatan 1,0 kg/L.

LNG berasal dari gas alam yang merupakan campuran dari beberapa gas yang bereda sehingg tidak memililiki nilai panas yang spesifik.Nilai panasnya bergantung pada sumber gas yang digunakan dan proses yang digunakan untuk mencairkan bentuk gasnya. Nilai panas tertinggi LNG berkisar sekitar 24MJ/L pada suhu -164 derajat Celsius dan nilai terendahnya 21ML/L.


Pada 1964 Kerajaan Bersatu dan Prancis adalah pembeli LNG dalam perdagangan LNG pertama dunia dari Aljazair, sebagai saksi dari era baru energi. Karena kebanyakan pabrik LNG terletak di wilayah "terpencil" yang tidak memiliki jalur pipa, biaya perawatan dan transportasi LNG sangat besar sehingga pengembangannya melambat pada setengah abad terakhir.

Pembangunan pabrik LNG menghabiskan biaya AS$1-3 milyar, biaya terminal penerimaan AS$0,5-1 milyar, dan pengangkut LNG AS$0,2-0,3 milyar. Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam kecil namun matang. Pengembangan komersial LNG adalah sebuah gaya yang disebut rantai niai, yang berarti pensuplai LNG awalnya memastikan pembeli bawah dan kemudian menandatanganni kontrak 20-25 tahun dengan isi perjanjian yang ketat dan struktur penghargaan gas.

Untuk Messi

ROMA - Penampilan gelandang Barcelona Lionel Messi musim ini benar-benar berkilau. Bintang Timnas Argentina ini negoleksi 23 gol untuk Barcelona di kompetisi lokal dan menjadi topskor Liga Championas dengan sembilan gol. Artinya, Messi mempersembahkan 31 gol untuk El barca sepanjang musim ini.

Sangat wajar bila memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik Eropa atau biasa dikenal dengan Ballon d'Or 2009. Harapan itu disampaikan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

"Saya nilai dia sudah siap menuliskan namanya di Ballon d'Or. Tetapi dia tidak perlu memenangkannya karena sudah menjadi yang terbaik. Dia tidak pernah bersembunyi dan selalu ada dalam situasi paling sulit," tegas Guardiola seperti dilansir reuters, Kamis (28/5/2009).

Pada laga final yang berlangsun di Stadion Olimpico Roma, dinihari tadi, Messi juga mempersemnahkan satu gol melalui tandukan pada menit 70. Gol tersebut juga semakin menghancurkan mental bertanding pemain United.

Dengan gelar Liga Champions ini, Messi juga sudah memenangkan pertarungan dengan winger Manchester United Cristiano Ronaldo, terkait siapa yang pantas menyandang pemain terbaik Eropa tahun ini.

Ketika ditanya tentang penampilan satu di antara bintangnya yaitu Andres Iniesta, Guardiola berseloroh. "Dia hanya bermain dengan satu kaki, kami diberitahu dia tidak menggunakan sebelah kanan," tegas Guardiola.

Guardiola juga memuji perjuangan Sylvinho yang beroperasi di bek kiri. "Saya meminta maaf kepadanya karena jarang menurunkannya musim ini. Dia adalah seorang pemain besar," pungkas mantan pelatih Barcelona B ini.

Harga BBM non Subsidi per 1 Juni 2009

Jakarta, Monday, June 01 2009 (00:05)
Terhitung tanggal 1 Juli 2009 pukul 00.00 WIB harga BBM non-subsidi Pertamina yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex kembali mengalami perubahan harga) sebagai berikut :Jenis BBK/ Lokasi Harga Jual SPBU
1 Juni 2009
(Rp) Harga Jual SPBU
15 Mei 2009
(Rp)
I. PERTAMAX PLUS
- Batam 6.100 5.900
- UPms I 6.700 6.500
- Medan Bersaing 6.600 6.400
- UPms III 6.500 6.300
- UPms IV & V 6.700 6.500
- UPms VI 6.800 6.600
II. PERTAMAX
- UPms I 6.350 6.100
- Medan Bersaing 6.250 6.000
- UPms II 6.350 6.100
- Bangka 7.450 7.200
- UPms III 5.900 5.600
- Jakarta Bersaing 5.850 5.500
- UPms IV & V 6.250 6.000
- Bali 6.350 6.150
- UPms VI 6.300 6.100
- UPms VII 6.300 6.100
-Palu 7.300 7.100
III. PERTAMINA DEX
- UPms III 6.300 6.150
- UPms IV 6.300 6.150
IV. BIOPERTAMAX
- UPms III 5.900 5.600
- Jakarta Bersaing 5.850 5.500
- UPms V 6.250 6.000
- Bali 6.350 6.150



Harga Jual Pertamina Dex
Harga produk Pertamina Dex sebagai berikut :
UPMS III UPMS IV

1 Juni 2009 15 Mei 2009 1 Juni 2009 15 Mei 2009
Pertamina Dex Pertamina Dex
Kemasan + isi: Kemasan + isi:
Kemasan 10L 81.400 79.900 Kemasan 10L 81.400 79.900
Kemasan 20L 161.400 158.400 Kemasan 20L 161.400 158.400
Isi/ refil: Isi/ refil:
Kemasan 10L 70.000 68.000 Kemasan 10L 72.000 70.000
Kemasan 20L 140.000 136.000 Kemasan 20L 144.000 140.000

Tantangan Mencari Migas Baru

antangan

DalamMencari Prospek

Migas Baru

Dewasa ini industri hulu migas tengah menghadapi tiga tantangan utama.
Pertama, bagaimana menemukan potensi hidrokarbon pada frontier area melalui kegiatan eksplorasinya. Kedua, pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan produksi di lapangan-lapangan migas yang sedang dikelola. Dan ketiga, mengembangkan temuan-temuan migas baru di area yang sudah mature.

Sejauh ini issue yang ketiga yang paling memberikan dampak besar terhadap suplai migas dunia dalam jangka waktu dekat ini.

Keberhasilan dalam menemukan cadangan-cadangan migas baru, khususnya di frontier area, masih merupakan barang mewah dan mahal, yang belum tentu setiap oil company mampu mendapatkannya. Seperti kata Robin Hamilton (Team Leader Shell International E&P, Hous-ton), bahwa successful frontier exploration is the industry champagne and caviar. Sementara itu, keberhasilan penemuan prospek-prospek mi-gas baru di mature area merupakan makanan pokoknya atau bread and butter. Walaupun kepuasan para eksplorasionis jauh berbeda saat menemukan cadangan baru dari frontier area dibanding dengan menemukan prospek di area yang sudah mature.


Intellectual White Space

Pada American Association of Petroleum Geologist (AAPG) Annual Convention, yang diselenggarakan pada akhir Maret 2007 yang baru lalu diselenggarakan di Long Beach, Cali-fornia, Robin Hamilton, bersama timnya, akan mempresentasikan sebuah kajian yang me-narik, yang akan menawarkan sebuah play methodology yang diterapkan di perusahaan tersebut.

Presentasi ilmiah yang bertajuk Identifying New Material Hydrocarbon Plays : The Challenge and an Approach ini akan menceritakan ba-gaimana proses prospect generation yang dila-kukan oleh Shell. Menurut Hamilton, pende-katan yang digunakan tersebut antara lain bagaimana menganalogikan metode yang di-gunakan oleh perusahaan-perusahaan migas independen dalam melakukan eksploitasi di mature area.

Yang sedikit mengejutkan adalah kesuk-sesan Shell dalam membuktikan 80 play concept-nya, yang menghasilkan rata-rata 500 MMB-OE, bukan didorong (drive) oleh teknologi saat ini, tapi lebih didominasi oleh kemampuan mengembangkan model geologi, seperti yang dikatakannya bahwa What was the critical success factor? New technology didn’t make the top of the list. By far the predominant factor across the board was the development of a new geological model.

Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah faktor keberuntungan merupakan kunci sukses yang kedua.. ”…..And the second was serendipity — plain luck,” kata Hamilton

Lebih jauh Hamilton akan menjelaskan bahwa banyak play concept dihasilkan karena terinspirasi oleh operator-operator independen kecil yang melakukan kegiatan eksploitasi migas di area yang sudah mature.

Saat beberapa tim melakukan studi untuk mengembangkan konsep-konsep baru dalam mendapatkan prospek migas baru di frontier area, besar sekali jurang pengetahuan atau gaps in knowledge yang berhubungan dengan geologi cekungan dan petroleum system. Namun demikian, justru pada area yang disebut intellectual white space inilah play concept yang baru banyak dikembangkan. Bahkan tidak hanya intellectual white space tetapi juga technical white space, karena minimnya data yang dapat digunakan untuk menganalisa geologi cekungan tersebut.

Salah satu cara mengembangkan play concept baru adalah dengan melihat secara regional berdasarkan pemahaman teknis yang pernah ada di suatu cekungan. Kemudian melakukan analog petroleum system yang mempunyai kemiripan dengan cekungan tersebut. Cara lainnya adalah membandingkan dengan petroleum system yang dihasilkan dari data sumur yang pernah dibor.


Pendekatan Forensik

Pendekatan empiris yang dilakukan Shell banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang spesifik, khususnya hal-hal yang banyak tidak diketahui dalam mencari kemungkinan-ke-mungkinan yang sebelumnya tidak terlihat. Kita tidak seperti sedang menggunakan pisau saat memotong kue dalam melakukan kajian petro-leum system, melainkan dengan memaksa kita untuk selalu bertanya dan bertanya. Kuncinya adalah kecepatan dalam menyemai ide-ide baru.

Ketika kita bicara melangkah ke target lebih dalam, maka pertanyaan yang muncul adalah ada apa di sana? Apa kendalanya? Begitu juga ketika kita mau melangkah ke shallow target atau out step, maka dengan cepat kita bisa membanding-kannya dengan konsep-konsep yang pernah di-implementasikan dalam area-area yang sudah produksi.

Metode seperti ini lebih mendekati pende-katan forensic. Misalnya, ketika kita tahu bahwa kita sedang berada pada kondisi geologi deltaic, maka pertanyaan yang muncul adalah berapa maksimum kedalaman kita masih dapat mene-mukan porositas reservoir yang masih ekono-mis.Kadang-kadang tidak setiap langkah seperti ini akan memberikan kesuksesan yang cepat, tetapi paling tidak kita telah melakukan evaluasi yang cepat dalam menghasilkan prospek-prospek baru.

Saat kita berada di alam play baru, itu meru-pakan situasi yang sangat mengesankan to hit the home run…… Apalagi saat kita melakukan pem-boran sumur pertama, yang merupakan ujian pertama terhadap kebenaran konsep kita. Hal yang penting di sini adalah melakukan evaluasi terhadap suatu geological play concept secara cepat.


Pemahaman Geolog

Steve Brachman (pemenang the best oral pre-sentation at the 2006 AAPG Annual Meeting, geologist dari perusahaan minyak Pogo Producing Co. dan saat ini President for Hous-ton Geological Society (HGS), akan mempre-sentasikan mengenai penemuan-penemuan migas pada zona baru di Northern Lafourche Parish, Lousiana sebesar 600 BCF di area yang sudah mature. Pogo bersama mitranya telah menghasilkan 13 sampai 15 prospek baru dan telah membuktikan 10 prospek yang sukses menghasilkan migas pada zona reservoir baru.

Penemuan ini diawali dengan pemahaman geologi regional dengan menggunakan data sumur, log, seismik 2D (dua dimensi) dan data pendukung lainnya. Kriteria yang digunakan adalah fokus pada kompleksitas struktur geologi dan stratigrafi, serta sifat-sifat reservoir dari berbagai zona lapisan. Kompleksitas geologi ini juga telah mendorong untuk me-lakukan survei 3D seismik sebagai pendekatan akhirnya.

Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan analog antara zona-zona produksi yang telah kita ketahui dengan potensi baru dari hasil studi, sehingga penemuan zona reservoir prospektif yang baru akan menambah peluang terhadap tambahan produksi.

Pendekatan ketiga adalah membandingkan antara produksi dengan potensi yang telah diproyeksikan.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah pendekatan keekonomian saat akan melakukan survey seismik 3D, mengingat investasi yang sangat mahal, terutama saat kita mencari mitra dalam berinvestasi. Kita harus mampu me-yakinkan top management untuk melaksanakan proyek ini karena akan memberi dampak ekonomi yang signifikan.

Pemahaman akan kondisi geologi berdasar-kan kajian data seismik 2D akan menjadi faktor kritis sebelum melakukan investasi untuk survey seismik 3D. Karena hasil survei seismik 3D merupakan penajaman dan peningkatan akurasi dari interpretasi data survei seismik 2D.


Bagaimana di Pertamina

Seperti yang pernah saya singgung dalam artikel Upaya Peningkatan Cadangan Migas (War-ta Pertamina, Desember 2006 ), bahwa di Direktorat Hulu, khususnya di PT Pertamina EP, telah dibentuk beberapa proyek akselerasi yang bertujuan untuk mempercepat penemuan cadangan baru, peningkatan produksi dan optimalisasi produksi dari lapangan-lapangan yang sudah mature (brown field).

Percepatan eksplorasi up side potential di area Pondok Tengah dan shallow target di area Cepu, merupakan bentuk pencarian cadangan migas baru pada area-area yang sudah mature, dengan mengembangkan konsep-konsep geologi baru.

Penemuan migas pada zona reservoir baru, seperti pada lapisan conglomerates Formasi Pre-Talang Akar (Pre TAF) di sumur PDT-09, merupakan bukti masih banyak peluang yang dapat dikembangkan untuk mendapatkan cadangan baru melalui intensifikasi di daerah yang sudah mature.

Bahkan pada saat tulisan ini diketik, saya mendapat laporan hasil uji kandungan lapisan (UKL) yang pertama di sumur eksplorasi Randegan Utara (RDU)-1 telah ditemukan hid-rokarbon, yang semakin memberi keyakinan pada eksplorasionis untuk terus mengembang-kan konsep-konsep geologi baru melalui studi-studi yang lebih intensif dan terintegrasi.

Sementara pencarian cadangan migas baru melalui intensifikasi dan pengembangan kon-sep-konsep geologi baru di area mature terus digalakkan, Pertamina EP juga tengah giat-giatnya melakukan studi pengembangan pro-yek Enhance Oil Recovery (EOR), yang diawali tahun 2007 ini dan diharapkan sudah mulai melakukan melakukan pilot project beberapa sumur pada tahun 2008. Pada tahun 2009 diperkirakan sudah dapat memberikan kon-tribusinya dan puncaknya diproyeksikan pada tahun 2012 dengan kontribusi puncaknya se-kitar 23,000 BOPD. Beberapa teknologi akan diaplikasikan dalam rangka optimalisasi pro-duksi pada lapangan-lapangan tua ini seperti Water Flooding, injeksi Polymer, dan CO2.

Kabar gembira lainnya adalah berhasilnya Pertamina yang bermitra dengan Statoil (Nor-wegia) mendapatkan blok eksplorasi baru, yaitu Blok Karama, di offshore Kalimantan Timur. Para eksplorasionis menilai blok baru ini adalah lahan yang menantang, yang merupakan Deep Water Area, baik dari sisi operasi (kedalaman laut lebih dari 1000 m), maupun dari sisi target reservoirnya, yang umumnya merupakan sedimen laut dalam. Keberhasilan mengakuisisi blok baru ini dan dalam melakukan penemuan cadangan baru di masa depan akan menjadi-kannya champagne & caviar-nya Pertamina.

Semoga keberhasilan-keberhasilan dalam mendapatkan cadangan baru di area mature, mengoptimalisasikan produksi di lahan-lahan brown field, serta mendapatkan new discovery di blok baru yang penuh resiko ini, merupakan jawaban tepat terhadap beberapa tantangan industri perminyakan saat sekarang, seperti yang disinggung oleh Robin Hamilton di awal tulisan ini.

Test Gas Alam

HUKUM-HUKUM GAS


Hukum gas berkenaan dengan hubungan antara volume terhadap tekanan, temperatur, molar dan tetapan yang dipengaruhi oleh faktor tekanan dan temperatur.
V ~ P, T, n, K (P, T)

dimana :

V = volume gas
P = tekan gas
T = Temperatur gas
n = molar
K(P,T) = tetapan

Sifat-sifat fisik gas sangat dipengaruhi oleh faktor :

1. Tekanan
2. Gaya tarik menarik antara molekul
3. Sifat antara molekul yang cenderung untuk saling membatasi
4. Gaya tolak-menolak yang merupakan medan listrik dari masing-masing molekul.
5. Energi kinetis (tergantung pada temperatur).
Beberapa hukum gas yang telah dibuat berdasarkan hasil-hasil eksperimen
yaitu : hukum Boyle, hukum Charles, hukum Dalton dan hukum Amagat.

1. Hukum Boyle menyatakan bahwa nilai volume gas pada kondisi suhu yang tetap adalah berbanding terbalik dengan tekanan.

atau :
PV = tetapan
2. Hukum Charles yang menyatakan bahwa nilai volume gas pada kondisi tekanan yang tetap adalah berbanding lurus dengan suhu.
V = tetapan x T
atau :
tetapan
3. Hukum Dalton yang menyatakan bahwa tekanan gas pada keadaan dimana volumenya berupa campuran beberapa kompon, nilainya adalah total dari tekanan masing-masing komponen gas campuran tersebut.
P =
dimana :
Pi = tekanan komponen msing-masing gas
4. Hukum Amagat yang menyatakan bahwa volume total gas pada keadaan gas campuran dengan P dan T campuran adalah sebesar jumlah dari volume masing-masing gas campuran tersebut.

geodisika

Geofisika berasal dari kata geo, yang artinya bumi, dan fisika. Dari akar keilmuannya sendiri, geo berasal dari kata geologi. Jadi, geofisika ialah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mengetahui dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi, atau dapat pula diartikan mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika. Karena perkembangannya yang sangat cepat, batas yang jelas antara geologi, fisika, dan geofisika menjadi semakin kabur. Sebagian orang menganggap geofisika sebagai bagian dari geologi, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian dari ilmu fisika.

Secara klasik urutan penyelidikan geofisika untuk eksplorasi di suatu daerah adalah magnetik, gaya berat, seismik bias dan pantul. Dalam pelaksanaannya urutan penyelidikan demikian sering tidak diikuti, hal itu terdorong oleh beberapa hal diantaranya keterbatasan biaya dan adanya keinginan untuk memperoleh data secepat-cepatnya.
Penelitian geofisika umum bermanfaat untuk mendapatkan gambaran geologi, bisa dalam arti yang luas ataupun dalam arti yang khusus.

Data yang dihasilkan bermanfaat bagi pemeta geologi, geoteknik, dan hidrogeologi.
Dalam arti yang luas berarti masih bersifat umum dan biasanya untuk daerah yang luas, misalnya untuk membedakan batuan sedimen berikut struktur regionalnya. Data demikian bisa didapat dengan metoda seismik atau gaya berat umum. Data khusus misalnya untuk mengetahui penyebaran lapisan batubara tertentu, bisa dibantu untuk mendapatkan indikasinya mempergunakan gaya magnet di tanah, tahanan listrik, seismik pantul.

1. Metoda Gaya Berat (Gravitasi)

Metoda ini untuk mengukur adanya perbedaan kecil medan gaya berat batuan. Perbedaan ini disebabkan karena adanya distribusi massa yang tidak merata di kerak bumi sehingga menimbulkan tidak meratanya distribusi massa jenis batuan.

Peralatan Offshore

TEORI DASAR

Sistem peralatan pemboran lepas pantai pada prinsipnya adalah merupakan perkembangan dari sistem peralatan pemboran darat, maka metode operasi lepas pantai membutuhkan teknologi yang baru dan biaya operasi yang mahal, karena kondisi lingkungan laut berbeda dengan kondisi lingkungan darat.

Peralatan mutlak yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah strutur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan peralatan pemboran dan produksi. Berbagai macam anjungan telah dibuat, seperti anjungan permanen (fixed) yang terdiri diatas kaki-kaki beton bertulang. Jenis ini umumnya digunakan pada laut dangkal dan pada lapangan pengembangan sehingga dapat sekaligus menjadi anjungan pemboran dan produksi.

Berbagai hambatan alam yang harus diatasi bagi pengoperasian unit lepas pantai. Hambatan tersebut antara lain : angin, ombak, arus dan badai. Khusus untuk unit terapung yang amat peka terhadap pengaruh kondisi laut, maka menciptakan peralatan khusus, yaitu peralatan peredam gerak oscilsi vertikal akibat ombak dan peralatan pengendalian posisi pada unit terapung. Untuk pengendalian posisi pada unit terapung dikenal dengan mooring system dan sistem pengendalian posisi dinamik . Sedangkan untuk mengatasi gerak vertikal keatas dan kebawah umumnya digunakan Drill String Compensator (DSC).

Operasi pemboran lepas pantai dimulai dari pengembangan teknologi pemboran darat dengan menggunakan casing conduktor yang ditanam atau dibor dan disemen, kemudian meningkat dengan digunakan mud-line suspention system, dan terus meningkat dengan menggunakan riser system. Penggunaan BOP konventional terus dimodifikasi agar mampu beroperasi di bawah air. Kondisi lingkungan laut berpengaruh terhadap pemilihan jenis platform.

Peralatan penunjang

TEORI DASAR

Fishing job adalah pekerjaan dalam teknik pemboran yang mana pekerjaan ini berhubungan dengan pengambilan kembali alat-alat / potongan-potongan alat ke permukaan. Alat yang jatuh harus secepatnya diambil karena semakin lama semakin sulit diambil karena tertutup cutting atau mud cake dan lainnya. Kerugian dalam pekerjaan ini adalah rig timernya semakin panjang dan ini tentunya akan menambah biaya pemboran.

Kejadian ini tidak jarang terjadi pada operasi pemboran karenanya harus selalu hati-hati dan selalu mengontrol peralatan misalnya bit yang sudah tumpul harus segera diganti dan juga WOB yang tidak terlalu besar yang mengakibatkan drill string patah. Apabila alat ini tidak dapat diambil maka harus diadakan pemboran side tracking dan lubang tidak dapat diteruskan lagi.
Sistem peralatan penunjang lainnya yang penting adalah Kunci-kunci, Casing hanger, serta Fishing tools (alat-alat pemancing)

1.1. KUNCI-KUNCI
Peralatan-peralatan yang termasuk dalam kategori ini, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Kunci Wilson (Make Up and Break Out Tongs)
Digunakan pada waktu menyambung/melepas sambungan rangkaian pipa bor, digantung pada menara bor dan bekerja secara mekanis.
2. Power Tongs
Fungsinya sama dengan kunci Wilson, tetapi bekerja secara hidrolis atau elektris.
3. Kunci-kunci dan rantai.
4. Tali henep
Merupakan tali yang digunakan untuk memperkeras/melepas sambungan rangkaian pipa bor. Tali henep ini dililitkan pada cathead.

1.2. CASING HANGER

Bagian casing yang terletak pada ujung atas berfungsi untuk menggantungkan seluruh rangkaian casing yang berada dalam lubang bor, disamping itu juga berfungsi untuk fondasi dari BOP stack.

1.3. FISHING TOOLS

a. Operasi Pemancingan

Operasi pemancingan adalah operasi untuk mengambil benda-benda yang tidak diinginkan dari lubang bor, termasuk potonga-potongan logam kecil, peralatan atau rangkaian bagian pipa bor

Baterai bertenaga Udara



Semakin hari, kian banyak bermunculan inovasi baru di bidang teknologi baterai. Bila sebelumnya ada baterai yang menggunakan virus, baru-baru ini teknologi baterai baru justru ditenagai oleh udara.

Teknologi baterai baru yang dinamakan STAIR (St Andrews Air) menjanjikan sebuah baterai yang lebih ringan dan lebih bandel daripada teknlogi baterai Lithium Ion biasa.

Tidak seperti baterai biasa, baterai ini tidak menggunakan bahan Lithium Kobalt Oksida dan menggantikannya dengan karbon berpori serta oksigen yang diserap dari udara. Alhasil, baterai ini akan mengurangi beban pengguna laptop, misalnya, saat bepergian ke luar.
Namun, ia diklaim dapat menyimpan energi hingga 10 kali lebih banyak daripada baterai cell biasa, dan memiliki usia yang 10 kali lebih lama.

Jadi, bila sebuah baterai bisa menghidupkan sebuah laptop selama sekitar 3 jam, secara teoritis baterai ini bisa menghidupkan perangkat yang sama hingga 30 jam. Baterai ini juga harus dicas seperti halnya baterai biasa.

Namun, saat energinya digunakan untuk menyalakan barang elektronik, baterai ini menyerap oksigen yang berada di sekitar baterai. Oksigen yang terserap akan bereaksi dengan karbon berpori.

“Keunggulan baterai ini adalah ukurannya yang jauh lebih kecil dan ringan, sehingga memudahkan kita di saat perjalanan, ujar Peter Bruce, seorang profesor dari Jurusan Kimia University of St Andrew, dikutip dari situs web Telegraph.

Lebih lanjut, Peter menjelaskan, ukuran dan berat juga merupakan faktor penting dalam mengembangkan alternatif sumber energi bagi berbagai perangkat seperti mobil listrik. “Setiap orang yang mengembangkan mobil listrik ingin agar bobot baterai bisa dikurangi sebisa mungkin.”

Tak hanya itu, kata Peter, penyimpanan juga sangat penting untuk mengembangkan energi. Misalnya untuk baterai bertenaga matahari atau tenaga angin, karena sumber tenaga tadi tidak akan tersedia sepanjang hari. Sementara udara akan selalu tersedia.

Baterai ini dianggap cocok menjadi alternatif energi untuk menghidupkan berbagai perangkat elektronik mulai dari laptop, ponsel, hingga mobil listrik.

Sayangnya, baterai ini masih belum begitu populer, dan diperkirakan baru bisa hadir secara luas di masyarakat sekitar lima tahun ke depan.

WELL COMPLETION

Dalam operasi pemboran, well completion dilakukan pada tahap akhir. Setelah selesai melakukan pemboran, biasanya kita akan mengukur kondisi formasi sumur di bawah permukaan dengan wireline logging atau dengan Drill Stem Test. Apabila sumur bernilai ekonomis, maka kita bias melanjutkan well completion. Namun bila tidak ekonomis, maka sumur akan ditutup atau diabaikan dengan plug (bias juga dengan cement retainer). Jenis-jenis well completion adalah:

Open Hole Completion

Open Hole completion merupakan jenis well completion dimana pemasangan casing hanya diatas zona produktif sehingga formasi produktif dibiarkan tetap terbuka tanpa casing kebawahnya. Sehingga formasi produktif secara terbuka diproduksikan ke permukaan.

Keuntungan Open Hole Completion:

- Biaya murah dan sederahana

- Mudah bila ingin dilakukan Logging kembali

- Mudah untuk memperdalam sumur

- Tidak memerlukan biaya perforasi

Kerugian Open Hole Completion:

- Biaya perawatan mahal (perlu sand clean-up rutin)

- Sukar melakukan stimulasi pada zona yang berproduksi

- Tidak dapat melakukan seleksi zona produksi

- Batuan pada formasi harus Consolidated

Source: www.oil-gas.state.co.us

Cased Hole Completion

Cased Hole Completion merupakan jenis completion yang menggunakan casing secara keseluruhan hingga menutupi zona formasi produktif lalu dilakukan perforasi untuk memproduksikannya.

Keuntungan Cased Hole Completion:

- Bisa melakukan multiple completion

- Zona produktif antar lapisan tidak saling berkomunikasi sehingga memudahkan perhitungan flowrate tiap lapisan

- Lebih teliti dalam penentuan kedalaman subsurface equipment. Karena wireline logging dilakukan sebelum produksi.

- Sangat baik untuk diterapkan pada formasi produktif sandstone.

Kerugian Cased Hole Completion:

- Penambahan Biaya terhadap Casing, Cementing & Perforasi

- Kerusakan formasi akibat perforasi bisa mengakibatkan terhambatnya aliran produksi dan menurunkan produktivitas sumur.

- Efek cementing kurang baik dapat mengganggu stabilitas formasi

- Well deepening akan menggunakan diameter yang lebih kecil.

Source: www.virtualsciencefair.org

Liner Completion

Liner Completion merupakan jenis completion yang menggunakan casing yang digabungkan dengan liner pada zona formasi produktif. Penggunaan liner dikarenakan kedalaman formasi produktif dari casing tidak terlalu jauh (± 100 meter). Apabila pemasangan casing dimulai dari permukaan hingga kedalaman formasi yang dituju, maka pemasangan Liner dimulai dari beberapa meter dari zona terbawah casing. Kegunaan Liner yang utama adalah menjaga stabilitas lubang bor di subsurface. Liner completion terbagi 2, yaitu Screen Liner completion (penggunaan dengan liner pada umumnya) & Cemented Perforated Liner Completion (liner completion yang disemen dan dilakukan perforasi). Keuntungan Liner Completion adalah mengurangi biaya casing. Keuntungan lainnya hampir sama dengan Cased hole completion.

DECO




F: daylife

MILAN - Jose Mourinho sudah mulai menyusun rencana menyiapkan skuad Inter Milan di musim depan. Mourinho ingin membawa Deco ke San Siro.

Deco dan Mourinho pernah bahu membahu dalam satu klub, ketika sama-sama sukses memberikan trofi Liga Champions kepada FC Porto. Namun, keduanya berpisah setelah Mou memutuskan membesut Chelsea dan Deco berseragam Barcelona.

Kini Deco membela The Blues, hanya ia sedang terkapar cedera. Posisi pemain 31 tahun ini juga terancam tergusur setelah The Blues memecat Luiz Felipe Scolari, pelatih yang membawanya ke Stamford Bridge dari Barca. Tidak ada jaminan tempat bagi Deco, di tangan pelatih baru Chelsea nanti.

Sementara itu, Mourinho juga berencana melepas Ricardo Quaresma. Pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Chelsea ini, sudah masuk dalam daftar jual. Sebagai gantinya, Mourinho akan memboyong Deco.

"Pada saat ini saya tidak berpikir untuk memboyong pemain asal Portugal. Namun, itu bukan disebabkan apa yang telah ditunjukan Quaresma. Hanya saya cukup tertarik dengan Deco," jelasnya seperti disitat Channel4, Kamis (21/5/2009)

Negara Penhasil Minyak Dunia

(Diurutkan berdasar jumlah produksi tahun 2006) dan total produksi1nya dalam juta barrel per hari

1. Arab saudi - 10,665
2. Rusia - 9,667
3. Amerika Serikat2 - 8,331
4. Iran - 4,148
5. Republik Rakyat Cina - 3,858
6. Meksiko - 3,707
7. Kanada - 3,288
8. Uni Emirat Arab - 3,0
9. Venezuela - 2,803
10. Norwegia - 2,786
11. Kuwait - 2,675
12. Nigeria - 2,443
13. Brasil - 2,166
14. Aljazair - 2,122
15. Irak - 2,008



(Diurutkan berdasar jumlah yang diekspor di 2006) dan total ekspor dalam juta barrel per hari

* Arab saudi - 8,651
* Rusia - 6,565
* Norwegia - 2,524
* Iran - 2,519
* Uni Emirat Arab - 2,515
* Venezuela - 2,203
* Kuwait - 2,150
* Nigeria - 2,146
* Aljazair - 1,847
* Meksiko - 1,676
* Libya - 1,525
* Irak - 1,438
* Angola - 1,365
* Kazakhstan - 1,114
* Kanada - 1,071

Catatan:
1 Total produksi termasuk minyak mentah, gas alam, kondesat dan cairan lainnya.
2 Amerika Serikat mengkonsumsi seluruh minyak yang diproduksinya.
3 Yang dicetak tebal adalah negara-negara anggota OPEC.

Isi bensin

1. Belilah bahan bakar pada waktu hari masih pagi ketika temperatur tanah masih dingin.
Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah. Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/ kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/ hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang. Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan Anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang Anda beli.

Dalam business perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan ganti rugi/ kompensasi karena temperatur.

2. Isilah bahan bakar saat tanki kendaraan anda masih setengah penuh.
Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan. Tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi.

3. Jangan mengisi bensin ketika ada truk bahan bakar sedang mengisi tanki penyimpanan.
Hampir pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truk ke tanki penyimpanan, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan Anda.

Alasan menolak Bercinta

BELAKANGAN, mood bercintanya tak seperti dulu lagi. Anda telah mencoba berbagai upaya untuk membakar gairahnya. Mulai dari foreplay yang lama hingga mempraktikkan gaya bercinta ala Tarzan, tapi tak juga berhasil.

Saat banyak alasan lain atas penolakannya pada ajakan Anda untuk bercinta, keempat hal di bawah ini adalah hal yang paling umum mengapa pasangan menolak bercinta. Beberapa hal lebih mudah diobati ketimbang lainnya. Tinggal bagaimana Anda dan pasangan mencari solusi terbaik.

Yang pasti, semuanya membutuhkan komunikasi terbuka antara Anda dan pasangan. Seks memang bukan segalanya dalam hubungan, tapi tanpa seks, hubungan terasa hambar.

Baca beberapa hal berikut untuk menemukan alasan mendasar mengapa pasangan tak ingin bercinta, seperti dikutip Askmen.

Marah pada Anda

Kebanyakan wanita tak bisa berintim ria dengan seorang pria manakala mereka sedang marah. Sayangnya, kebanyakan wanita senang memendam kemarahan itu, daripada mengutarakan pada Anda apa penyebab kemarahannya.

Solusinya, bicara padanya dan tanyakan dengan tenang jika Anda sadar telah membuatnya marah. Jika dia dengan cepat mengatakan, "tidak", dan mengganti subjek pembicaraan, tanyakan lagi dan buka hatinya untuk mau jujur. Sediakan hati dan bahu Anda untuk menampung segala keluh kesah dan isak tangisnya. Sepertinya butuh waktu agak lama, tapi setelah dia mampu mengeluarkan uneg-uneg, akan mungkin bagi Anda untuk melewati malam dengan cerita percintaan.

Dibebani banyak tugas

Mungkin pasangan tidak tertarik berhubungan intim karena kelelahan dengan semua kewajibannya, sebagai istri, ibu, dan wanita karier. Antara pekerjaan rumah, pekerjaan kantor, kuliah malam, bergaul dengan teman-teman adalah tugas dan tanggung jawab tidak ringan yang dibebankan padanya.

Solusi, saat dia pulang kantor, tawarkan bantuan padanya untuk menyiapkan makan malam hingga mencuci piring setelah makan. Katakan padanya bahwa dia tidak boleh melakukan apapun, sementara Anda menyelesaikan semuanya. Cukup baginya menuangkan wine dan duduk rileks di sofa ruang keluarga sambil menonton film. Dijamin, dia akan merasa sangat dicintai dan dihargai. Selanjutnya, dia rela melakukan apapun untuk memuaskan Anda di ranjang.

Merasa tidak seksi

Kalau pasangan merasa tubuhnya tidak seksi, dia akan sungkan tampil bugil di hadapan Anda. Seksi di sini bukan sekadar tubuh aduhai dengan payudara montok dan bokong berisi, tapi imej diri. Semua bermula dan berakhir di otak (mind set). Saat dia tak mampu mengubah mind set bahwa dirinya seksi, maka seluruh tubuhnya akan merepresentasikan imej tersebut.

Solusi, dorong hati dan keinginannya untuk meluangkan waktu memanjakan diri di tempat perawatan tubuh atau spa. Anda juga bisa memijat seluruh tubuhnya dengan massage oil aroma favorit. Hal yang terlihat sederhana itu bisa dianggapnya sebagai bentuk pujian dan penghargaan Anda padanya. Sekaligus mengingatkannya bahwa dia adalah wanita atraktif dan mengagumkan di mata Anda. Percaya dirinya mulai tumbuh kembali. Efeknya bisa Anda nikmati saat bergumul bersamanya di ranjang.

Berpikir bahwa bercinta itu membosankan

Berhubungan intim baginya hanya sebuah rutinitas menjemukan. Pernahkan Anda mendapati pasangan menguap di babak inti percintaan, atau bahkan lebih buruk, memilih menonton televisi daripada bercinta? Itu sinyal bahwa dia merasa bercinta itu membosankan.

Solusinya, untuk menghilangkan rasa bosannya, Anda harus menciptakan greget dalam variasi bercinta. Bisa dengan bercinta di lokasi berbeda, seperti di area outdoor. Tambahkan dengan afrodisiak (makanan pendongkrak libido), seperti cokelat dan stroberi sebelum babak foreplay. Bila perlu, belikan lingerie ataupun sex toy untuknya

Aplikasi pemboran dengan casing

PEMBAHASAN Aplikasi pemboran dengan casing untuk lubang permukaan dilakukan di lapangan lepas pantai Laut Selatan Natuna yaitu Blok Nila milik ConocoPhillips Inc. Ltd. (COPI). Sumur Melati-01 adalah sumur yang menggunakan metode pemboran dengan casing. Kegiatan pemboran pada sumur-sumur tersebut untuk membuat lubang permukaan dilakukan pada Formasi Muda, dengan ketebalan formasi dapat mencapai 1500 ft dan kedalaman air laut dapat mencapai 350 ft.
Pada penulisan tugas akhir aplikasi pemboran dengan casing ini akan ditinjau kinerja pemboran, waktu pemboran dan cost/foot pemboran. Dari data hasil perhitungan yang diperoleh akan dapat dievaluasi tentang penggunaan sistem DWC di sumur Melati-01 baik dari segi teknik maupun dari segi keekonomisannya.
Kinerja pemboran yang dianalisa adalah pemilihan casing dan beban rangkaian casing yang ditanggung selama pemboran dengan casing berlangsung, antara lain yaitu beban collapse, beban burst dan beban tension. Pemilihan dan perhitungan beban yang ditanggung oleh rangkaian casing ini dilakukan dengan menggunakan metode grafis.
Aplikasi penggunaan sistem DWC pada pemboran lepas pantai di sumur Melati -01 terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui. Beberapa tahapan tersebut adalah : persiapan di darat, persiapan perakitan di darat dan persiapan di lepas pantai. Setelah persiapan tersebut telah memenuhui persyaratan maka selanjutnya pengoperasian pemboran dengan casing dapat dilakukan. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode grafis, maka dapat diperoleh harga untuk tekanan collapse dipermukaan 0 psi, tekanan collapse di shoe 575 psi, tekanan burst di permukaan 1509 psi, tekanan burst di shoe 1170 psi, beban tension untuk grade P-110 26715 dan beban tension untuk grade L-80 adalah 51765.
Casing dengan grade P-110 dipasang dari kedalaman 0’ sampai 426’ sedangkan casing dengan grade L-80 dipasang dari 426’ sampai kedalaman 1300’, penggunaan grade casing P-110 dan L-80 didasari oleh perbandingan harga SF yang didapat dengan SF yang merupakan standar dari perusahaan.
Untuk casing dengan grade P-110 dan L-80 didapat SF tension sebesar 4.6 dan 3.6 kedua safety factor ini telah dianggap memenuhui standar karena lebih besar dari SF yang diberikan oleh perusahaan yaitu sebesar 1.8, sedangkan untuk SF burst untuk casing dengan grade P-110 dan L-80 didapat 4.9 dan 3.3 safety factor ini juga telah dianggap memenuhui standar karena lebih besar dari SF yang diberikan oleh perusahaan yaitu sebesar 1.1, yang terakhir adalah SF collapse untuk casing dengan grade P-110 dan L-80 didapat 5.0 dan 4.0 ini juga telah dianggap memenuhui standar karena lebih besar dari SF yang diberikan oleh perusahaan yaitu sebesar 1.05.
Pada operasi pemboran dengan casing sumur Melati-01, lubang permukaan sampai kedalaman 1075 ft, dilakukan pekerjaan pemboran dengan ukuran pahat bor berdiameter 17 inch dengan footage berjarak 764 ft. Pada pelaksanaan pemboran di sumur ini, lamanya rotating time adalah 19.50 jam, yang kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan penyemenan casing 13 3/8 inch dan memasang BOP selama 16.00 jam. Total waktu pemboran yang dibutuhkan pada operasi pemboran ini adalah sebesar 30.05 jam. Pada pemboran dengan casing pahat yang digunakan adalah DrillShoe dengan harga sebesar $ 37000, biaya peralatan operasi sebesar $ 60000 dan biaya jasa sebesar $ 12000. Besarnya cost/foot yang didapat untuk operasi lubang permukaan ini adalah $ 137.93/ft. Berbeda dengan pemboran konvensional, besarnya cost/foot pada pemboran dengan casing ini tidak dipengaruhi oleh trip time (t).
Pada operasi pemboran konvensional, yaitu semur IB-1 untuk lubang permukaan sampai kedalaman 1205 ft, dilakukan pekerjaan pemboran dengan ukuran lubang berdiameter 36 inch dan 26 inch. Footage pahat 36 inch adalah 285 ft dan footage pahat 26 inch adalah 595 ft. Pada pelaksanaan pemboran di sumur ini dengan lubang bor 36 inch, lamanya waktu pahat berputar atau rotating time adalah 1.50 jam dan waktu cabut rangkaian pipa bor atau trip time adalah 7.91 jam yang kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan memasukkan rangkaian atau run in hole (RIH) pipa casing 30 inch serta pekerjaan penyemenan selama 20.71 jam. Waktu yang dibutuhkan pada kegiatan pemboran lubang bor 26 inch antara lain adalah rotating time selama 6.03 jam, trip time selama 10.91 jam. Kegiatan ini dilanjutkan dengan RIH pipa casing 20 inch, penyemenan dan memasang BOP selama 40 jam.
Dari pekerjaan-pekerjaan tersebut total waktu pemboran yang dibutuhkan pada operasi pemboran lubang permukaan adalah sebesar 87.15 jam. Dari pekerjaan-pekerjaan ini pula cost/foot yang didapatkan untuk operasi lubang permukaan adalah sebesar $ 337,11 di mana harga pahat 36 inch adalah $ 35000, harga pahat 26 inch adalah $ 33000 dan biaya sewa rig adalah $ 2583.33/jam. Besarnya cost/foot pada pemboran konvensional dipengaruhi oleh harga pahat (B), harga rig (R), rotating time (T), trip time (t) dan footage (F). Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa total waktu yang dibutuhkan untuk membuat lubang permukaan pada metode pemboran konvensional lebih besar dari pada total waktu pemboran pada metode pemboran dengan casing. Lamanya waktu pemboran pada metode pemboran konvensional ini dikarenakan pada pelaksanaan metode pemboran konvensional, peralatan bawah lubang atau BHA harus dicabut kembali ke permukaan dan pipa casing harus diturunkan sebelum dilakukannya penyemenan. Hal ini menyebabkan adanya trip time dan RIH time untuk pipa casing.
Sedangkan pada metode pemboran dengan casing, hematnya waktu pemboran dikarenakan tidak diperlukannya mencabut peralatan BHA dan pekerjaan untuk menurunkan casing seperti pada metode pemboran konvensional. Pada metode pemboran dengan casing, setelah pemboran mencapai target kedalaman yang telah ditentukan, pekerjaan penyemenan dapat langsung dilakukan, sehingga dapat menghemat total waktu pemboran. Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa nilai cost/foot pada metode pemboran konvensional lebih besar dari pada cost/foot pada pemboran dengan casing. Walaupun pada pemboran konvensional harga pahat lebih kecil dibandingkan harga pahat pada pemboran dengan casing, tetapi dikarenakan pada pemboran dengan casing tidak ada trip time maka nilai cost/foot pada metode pemboran dengan casing lebih kecil dari pada cost/foot pada metode pemboran konvensional.

Kilang Minyak

kilang minyak adalah produksi fasilitas terdiri dari sekelompok teknik kimia unit proses dan unit operasi yang digunakan untuk memperbaiki bahan-bahan tertentu atau konversi bahan baku menjadi produk yang bernilai.

CR7


mANCHESTER - Rumor kepindahan superstar Manchester United Cristiano Ronaldo ke Real Madrid semakin kencang berhembus. Kali ini laporan menyebutkan, United bersedia melepas Ronaldo ke Bernabeu dengan banderol tak kurang dari 80 juta euro. Benarkah?

Kembali merebaknya isu kepandahan winger timnas Portugal itu memang tak lepas dari sosok kandidat kuat presiden Madrid, Florentino Perez. Seperti diketahui, jika menang dalam pemilihan presiden klub 15 Juni mendatang, Perez berjanji dirinya akan segera merealisasikan niatnya kembali membangun kejayaan Los Galacticos dengan memboyong CR-7.

Sebagaimana dilaporkan Goal, Rabu (13/5/2009), Madrid berpeluang besar mendapatkan Ronaldo jika mampu menyediakan dana 80 juta poundsterling. Kedua klub juga dikabarkan telah mencapai sepakat dan Ronaldo akan mendarat di Madrid pada 1 Juli mendatang.

Namun, negosiasi kepindahan pemain terbaik dunia 2008 itu bisa saja gagal. Pasalnya, kubu Setan Merah hanya memberikan batas waktu hingga 31 Mei 2009. Jika hingga tanggat tersebut Madrid tak mampu menyanggupi, maka negosiasi akan dibatalkan.

Peluang Ronaldo meninggalkan United pada akhir musim ini memang terbuka lebar. Apalagi, hubungan antara sang pemain dengan pelatihnya Sir Alex Ferguson sedang tidak harmonis. Retaknya hubungan Fergie-Ronaldo memang tak lepas dari kekecewaan CR-7 saat dirinya ditarik keluar kala United menekuk Manchester City pada lega derby Manchester, akhir pekan lalu.

Selain bergantung pada kebijakan Madrid dalam mengeluarkan anggaran belanjanya musim depan, kans Ronaldo merapat ke La Liga juga tergantung keberhasilan Perez kembali menjabat kursi kepresidenan Madrid yang sempat ditinggalkannya pada 2006 lalu. Jika Perez tidak terpilih, maka, besar kemungkinan Ronaldo akan tetap tinggal di Manchester.

Beam Pump



Teknik ketiga dari Artificial Lift dengan menggunakan pompa elektrikal-mekanikal yang dipasang di permukaan yang umum disebut sucker rod pumping atau juga beam pump. Menggunakan prinsip katup searah (check valve), pompa ini akan mengangkat fluida formasi ke permukaan. Karena pergerakannya naik turun seperti mengangguk, pompa ini terkenal juga dengan julukan pompa angguk.

perforating

Perforasi (perforating) adalah proses pelubangan dinding sumur (casing dan lapisan semen) sehingga sumur dapat berkomunikasi dengan formasi. Minyak atau gas bumi dapat mengalir ke dalam sumur melalui lubang perforasi ini.>
Perforating gun yang berisi beberapa shaped-charges diturunkan ke dalam sumur sampai ke kedalaman formasi yang dituju. Shaped-charges ini kemudian diledakan dan menghasilkan semacam semburan jet campuran fluida cair dan gas dari bahan metal bertekanan tinggi (jutaan psi) dan kecepatan tinggi (7000m/s) yang mampu menembus casing baja dan lapisan semen. Semua proses ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat (17s).
Perforasi dapat dilakukan secara elektrikal dengan menggunakan peralatan logging atau juga secara mekanikal lewat tubing (TCP-Tubing Conveyed Perforations).

Teknik pencari minyak

Bumi memiliki permukaan dan variabel yang sangat kompleks. Relief topografi bumi dan komposisi materialnya menggambarkan bebatuan pada mantel bumi dan material lain pada permukaan dan juga menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan. Masing-masing tipe bebatuan, patahan di muka bumi atau pengaruh-pengaruh gerakan kerak bumi serta erosi dan pergeseran-pergeseran muka bumi menunjukkan perjalanan proses hingga membangun muka bumi seperti saat ini. Proses ini dapat difahami melalui disiplin ilmu geo-morfologi.

Eksplorasi sumber daya mineral merupakan salah satu aktifitas pemetaan geologi yang penting. Pemetaan geologi sendiri mencakup identifikasi pembentukan lahan (landform), tipe bebatuan, struktur bebatuan (lipatan dan patahannya) dan gambaran unit geologi. Saat ini hampir seluruh deposit mineral di permukaan dan dekat permukaan bumi telah ditemukan. Karenanya pencarian sekarang dilakukan pada lokasi deposit jauh di bawah permukaan bumi atau pada daerah-daerah yang sulit dijangkau. Metode geo-fisika dengan kemampuan penetrasi ke dalam permukaan bumi secara umum diperlukan dalam memastikan keberadaan deposit ini ?inyak bumi dan gas dalam pembicaraan kita-. Akan tetapi informasi awal tentang kawasan berpotensi untuk eksplorasi mineral lebih banyak dapat diperoleh melalui interpretasi ciri-ciri khusus permukaan bumi pada foto udara atau citra satelit.

Belakangan analisa menggunakan citra satelit lebih banyak dilakukan daripada foto udara, karena citra satelit memiliki beberapa nilai lebih, seperti:

1. mencakup area yang lebih luas, sehingga memungkinkan dilakukan analisa dalam skala regional, yang seringkali menguntungkan untuk memperoleh gambaran geologis area tersebut;

2. memiliki kemungkinan penerapan sensor pendeteksi multi-spektral dan bahkan hiper-spektral yang nilainya dituangkan secara kuantitatif (disebut derajat keabuan atau Digital Number dalam remote sensing), sehingga memungkinan aplikasi otomatis pada komputer untuk memahami dan mengurai karakteristik material yang diamati;

3. memungkinkan pemanfaatkan berbagai jenis data, seperti data sensor optik dan sensor radar, serta juga kombinasi data lain seperti data elevasi permukaan bumi, data geologi, jenis tanah dan lain-lain, sehingga dapat ditentukan solusi baru dalam menentukan antar-hubungan berbagai sifat dan fenomena pada permukaan bumi.

Tulisan singkat ini akan mengupas bagaimana minyak dan gas bumi tersimpan di perut bumi, bagaimana hubungan lokasi tersimpannya mineral ini dengan struktur bebatuan di dalamnya. Proses rangkaian eksplorasi dijelaskan secara umum. Kemudian untuk menjelaskan potensi teknik remote sensing dalam menemukan lokasi tersebut, akan dijelaskan tentang fungsi pemetaan geologi dan hubungannya dengan pendugaan struktur bebatuan di bawah permukaan bumi, tempat yang memungkinkan ditemukannya minyak dan gas bumi.

Proses Pembentukan

Minyak dan gas dihasilkan dari pembusukan organisma, kebanyakannya tumbuhan laut (terutama ganggang dan tumbuhan sejenis) dan juga binatang kecil seperti ikan, yang terkubur dalam lumpur yang berubah menjadi bebatuan. Proses pemanasan dan tekanan di lapisan-lapisan bumi membantu proses terjadinya minyak dan gas bumi. Cairan dan gas yang membusuk berpindah dari lokasi awal dan terperangkap pada struktur tertentu. Lokasi awalnya sendiri telah mengeras, setelah lumpur itu berubah menjadi bebatuan.

Minyak dan gas berpindah dari lokasi yang lebih dalam menuju bebatuan yang cocok. Tempat ini biasanya berupa bebatuan-pasir yang berporos (berlubang-lubang kecil) atau juga batu kapur dan patahan yang terbentuk dari aktifitas gunung berapi bisa berpeluang menyimpan minyak. Yang paling penting adalah bebatuan tempat tersimpannya minyak ini, paling tidak bagian atasnya, tertutup lapisan bebatuan kedap. Minyak dan gas ini biasanya berada dalam tekanan dan akan keluar ke permukaan bumi, apakah dikarenakan pergerakan alami sebagian lapisan permukaan bumi atau dengan penetrasi pengeboran. Bila tekanan cukup tinggi, maka minyak dan gas akan keluar ke permukaan dengan sendirinya, tetapi jika tekanan tak cukup maka diperlukan pompa untuk mengeluarkannya.

Proses Eksplorasi: Pemetaan Lineaments, Lithologic dan Geo-botanic

Eksplorasi sumber minyak dimulai dengan pencarian karakteristik pada permukaan bumi yang menggambarkan lokasi deposit. Pemetaan kondisi permukaan bumi diawali dengan pemetaan umum (reconnaissance), dan apabila ada indikasi tersimpannya mineral, dimulailah pemetaan detil. Kedua pemetaan ini membutuhkan kerja validasi lapangan, akan tetapi kerja pemetaan ini sering lebih mudah jika dibantu foto udara atau citra satelit. Setelah proses pemetaan, kerja eksplorasi lebih intensif pada metoda-metoda geo-fisika, terutama seismik, yang dapat memetakan konstruksi bawah permukaan bumi secara 3-dimensi untuk menemukan lokasi deposit secara tepat. Kemudian dilakukan uji pengeboran.

Sumbangan teknik remote sensing terutama diberikan pada proses pemetaan, yaitu pemetaan lineaments, jenis bebatuan di permukaan bumi dan jenis tetumbuhan.

Eksplorasi minyak dan gas bumi selalu bergantung pada peta permukaan bumi dan peta jenis-jenis bebatuan serta struktur-struktur yang memberi petunjuk akan kondisi di bawah permukaan bumi dengan yang cocok untuk terjadinya akumulasi minyak dan gas. Remote sensing berpotensi dalam penentuan lokasi deposit mineral ini melalui pemetaan lineaments. Lineaments adalah penampakan garis dalam skala regional sebagai akibat sifat geo-morfologis seperti alur air, lereng, garis pegunungan, dan sifat menonjol lain yang menampak dalam bentuk zona-zona patahan. Dengan menggunakan citra satelit gambaran keruangan alur air misalnya dapat dilihat dalam skala luas, sehingga kemungkinan mencari relasi keruangan untuk lokasi deposit mineral lebih besar.

Pemetaan lineament walaupun dapat dilakukan secara monoskopik (menggunakan satu citra), tetapi akan lebih produktif jika digabungkan dengan pemetaan lithologic atau pemetaan unit-unit bebatuan yang dilakukan secara stereoskopik (yang dapat mendeteksi ketinggian, karena dilakukan pada dua buah citra stereo). Kalangan ahli geologi meyakini bahwa refleksi gelombang elektromagnetik pada kisaran 1,6 sampai 2,2 mikrometer (=10-6 meter) atau pada spektrum pertengahan infra-merah (1,3 ·3,0 mikrometer) sangat cocok untuk eksplorasi mineral dan pemetaan lithologic. Keberhasilan pemetaan ini bergantung pada bentuk topografi dan karakteristik spektral sebagaimana diamati citra satelit. Untuk kawasan yang dipenuhi tumbuhan, mesti dilakukan pendekatan geo-botanic, yaitu pengetahuan tentang hubungan antara jenis tetumbuhan dengan kebutuhan nutrisi serta air pada tanah tempat tumbuhan ini tumbuh. Dengan demikian distribusi tetumbuhan pun dapat menjadi indikator dalam mendeteksi komposisi tanah dan material bebatuan di bawahnya.

Interpretasi citra dalam menemukan garis-garis patahan geologis memang membutuhkan keahlian tersendiri. Jika hanya mengandalkan lineaments, maka beberapa riset menunjukkan cukup banyak perbedaan interpretasi. Karenannya data garis ini dikorelasikan dengan karakteristik lain yang tertangkap sensor remote sensing, yaitu jenis bebatuan, yang merupakan cerminan mineralisasi permukaan bumi. Studi tentang jenis bebatuan dan respon spektral sangat membantu pencarian permukaan di mana deposit mineral tersimpan.

Reservo

ReservoarAdalah batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon. Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah minyak bumi di produksi.
Perangkap (Trap)Sangat penting suatu reservoar di lindungi oleh batuan perangkap. tujuannya agar hidrokarbon yang ada di reservoar itu terakumulasi di tempat itu saja. Jika perangkap ini tidak ada maka hidrokarbon dapat mengalir ketempat lain yang berarti ke ekonomisannya akan berkurang atau tidak ekonomis sama sekali. Perangkap dalam hidrokarbon terbagi 2 yaitu perangkap struktur dan perangkap stratigrafi.Kajian geologi merupakan kajian regional, jika secara regional tidak memungkinkan untuk mendapat hidrokarbon maka tidak ada gunanya untuk diteruskan. Jika semua kriteria di atas terpenuhi maka daerah tersebut kemungkinan mempunyai potensi minyak bumi atau pun gas bumi. Sedangkan untuk menentukan ekonomis atau tidaknya diperlukan kajian yang lebih lanjut yang berkaitan dengan sifat fisik batuan. Maka penelitian dilanjutkan pada langkah berikutnya.

Reservo

ReservoarAdalah batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon. Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah minyak bumi di produksi.
Perangkap (Trap)Sangat penting suatu reservoar di lindungi oleh batuan perangkap. tujuannya agar hidrokarbon yang ada di reservoar itu terakumulasi di tempat itu saja. Jika perangkap ini tidak ada maka hidrokarbon dapat mengalir ketempat lain yang berarti ke ekonomisannya akan berkurang atau tidak ekonomis sama sekali. Perangkap dalam hidrokarbon terbagi 2 yaitu perangkap struktur dan perangkap stratigrafi.Kajian geologi merupakan kajian regional, jika secara regional tidak memungkinkan untuk mendapat hidrokarbon maka tidak ada gunanya untuk diteruskan. Jika semua kriteria di atas terpenuhi maka daerah tersebut kemungkinan mempunyai potensi minyak bumi atau pun gas bumi. Sedangkan untuk menentukan ekonomis atau tidaknya diperlukan kajian yang lebih lanjut yang berkaitan dengan sifat fisik batuan. Maka penelitian dilanjutkan pada langkah berikutnya.